Boarding School Bersama Masyarakat (BBM) 2014 “Kita Peduli, Kita Berbagi”
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkainya ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang dia kehendaki, dan Allah maha luas dan maha mengetahui.” (Al - Baqoroh 261)
Kemiskinan, penganggurang, minimnya taraf pendidikan masyarakat, serta rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Merupakan masalah social yang banyak ditemukan di tengah masyarakat. Faktor keterjangkauan wilayah serta minimnya tingkat kepedulian masyarakat yang lain merupakan sebab utama terjadinya masalah sosial ini.
Sebagai anggota masyarakat yang peduli terhadap nasib dan masalah social. perlu adanya gerakan nyata untuk membantu dan mengurangi beban masalah social saudara kita. Melalui Organisasi Pelajar Boarding School (OPBS) MAN 1 Surakarta, sebagai salah satu organisasi siswa yang tidak hanya peduli bidang pendidikan namun juga kemanusiaan, tindakan nyata itu kami realisasikan.
Semenjak 4 tahun yang lalu, tindakan nyata tersebut telah banyak memberikan manfaat kepada masyarakat. Kegiatan bakti social yang dulu bernama Boscovity Boarding School For Society Environment) hingga kini telah berubah menjadi BBM (Boarding School Bersama Masyarakat) tidak merubah niat awal tujuan ini. Selain melatih siswa untuk peka dan peduli terhadap masyarakat sekitar, serangkaian kegiatan dalam bakti sosial ini memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Lokasi Sasaran
Dalam pelaksanaan kegiatan BBM 2014, panitia membagi 2 kafilah di dua desa di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen.
Desa Bukuran, desa dengan luas wilayah 444 Ha, yang memiliki 800 kk atau 3000 warga. Separuhnya atau sekitar 400 kk merupakan “kk miskin” yang berprofesi petani. Letak desa berdekatan dengan museum Sangiran penemuan fosil “Megantropus Paleojavanicus” tidak memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat disana. Selain itu akses yang jauh serta transportasi yang sulit menjadi kendala tersendiri.
Desa Krikilan, Lokasi yang bersebelahan dengan desa bukuran, juga memiliki kondisi yang hampir sama. Memiliki 1130 kk, 475 diantaranya adalah “kk miskin” selain kendala kemiskinan, di daerah ini juga terkendala lahan yang kurang subur. Di desa inilah museum Sangiran didirikan.
Rangkaian Kegiatan
Kegiatan BBM 2014 ini dilangsungkan selama 1 Minggu dari mulai tanggal 12-19 April 2014, dengan tinggal langsung di desa sasaran mengikuti roda kehidupan masyarakat secara langsung. Selain itu kami juga melangsungkan kegiatan-kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan cara tersebut kami dapat membantu masyarakat secara maksimal.
Rangkaian kegiatan tersebut antara lain,
1. Bazar Sembako Murah dan Pakaian Layak Pakai, diperuntukkan untuk warga masyrakat miskin agar dapat memenuhi kebutuhan pokok.
2. Seminar Pekerjaan, dengan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam tentang profesi masyarakat. Diharapkan dapat membantu warga untuk bias mengembangkan profesinya lebih optimal.
3. Seminar Remaja, memberikan pengetahuan dan pendidikan kepada remaja desa atas pentingnya menjaga masa remaja yang rentan akan dampak negative. Sehingga dapat melahirkan generasi penerus yang baik.
4. Hari Sehat, merupakan rangkaian penyuluhan kesehatan serta cek kesehatan untuk memberikan pengetahuan serta mengetahui kondisi masyrakat serta penanganannya.
5. Pembagian Buku Gratis, diperuntukkan untuk generasi muda untuk menambah wawasan serta pengetahuan dalam segala bidang.
6. Lomba Kreatifitas Warga, merupakan serangkaian lomba untuk mengasah serta menyalurkan kemampuan warga dalam berbagai bidang.
7. Lomba Kreatifitas Anak, merupakan serangkaian lomba untuk mengasah serta menyalurkan kemampuan anak-anak desa dalam berbagai bidang terutama dalam bidang agama.
8. Keagamaan, rangkaian kegiatan yang mengarah dalam pembinaan keagamaan. Seperti mengajar TPA setempat, kultum, kajian malam, serta pengajian akbar.
Kita Peduli, Kita Berbagi
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, panitia membuka seluas-luasnya bentuk bantuan dan kerjasama dari masyarakat yang peduli terhadap kondisi saudara kita di lokasi. Baik berupa sumbangan dana, pakaian layak pakai, buku bacaan, bantuan jasa dalam pelaksanaan kegiatan, dan bantuan kemanusiaan yang lain.
Kami berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini kita dapat sedikit memberikan manfaat kepada saudara kita yang membutuhkan. Walaupun kita tahu masih banyak masyarakat lain yang membutuhkan. Namun sedikit kepedulian kita ini akan semakin membuka mata batin kepekaan kita terhadap masalah yang ada di tengah masyarakat.
“Rame ing Gawe, Sepi ing Pamrih” merupakan filosofis jawa yang menunjukkan keikhlasan dalam melakukan segala tindakan kebaikan. Kita berharap untuk dapat menjadi manusia yang bermanfaat. Kita Peduli maka Kita Berbagi.
Bantuan Dapat disalurkan melalui Rekening BNI a.n Sri Mulyanto no. 027-11-44-624 kemudian konfirmasi kepihak panitia no Hp. 089 65 883 2014 (Kynan). Informasi selangkapnya serta proposal kegiatan dapat dilihat dengan mengunjungi
EmoticonEmoticon