Surakarta, 22 Oktober MAN 1 Surakarta menyelenggarakan upacara dalam
rangka memperingati hari santri nasional di kampus MAN 1 Surakarta tercinta.
Kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya tersebut melibatkan sekitar
1.500 peserta yang terdiri dari guru, karyawan dan seluruh siswa MAN 1
Surakarta. Seluruh guru, karyawan dan siswa pada hari itu mengenakan baju
muslim unruk mengikuti upacara dalam peringatan Hari Santri Nasional.
Selain upacara diselenggarakan di kampus MAN 1 Surakarta, sebagian
delegasi juga dikirim untuk mengikuti upacara Hari Santri Nasional di tingkat
Kota Surakarta yang diselenggarakan di lapangan Sriwedari. Salah satu tujuan
diadakannya upacara dalam rangka Hari Santri Nasional di MAN 1 Surakarta adalah
upaya untuk menjadi bahan Refleksi bagi pemuda untuk selalu meningkatkan
kualitas dan kuantitas diri para santri guna tetap memperjuangkan
intelektualitas kemajuan bangsa indonesia.
Dengan
digelarnya hari santri nasional para pemuda dapat membaca dan merefleksikan
secara seksama tentang sejarah para santri dan Kiyai memperjuangkan Bangsa ini.
Tentunya harus siap pula menghadapi zaman yang akan datang. Yang sudah penuh
dengan Era Digital dan Milenial, maka jika tidak tentang dengan keagamaan dan
kepesantrenan yang disiapkan tentunya akan tersorot oleh zaman itu
sendiri.
Ketika
bicara santri maka tidak terlepas dari yang namanya pondok pepsantren dan
kiyai. Dalam sejarahpun tidak terlepas dari berbegai perjuang para santri dan
pesantren bagaimana dulunya mempertahankan NKRI serta kemakmuran bangsa
Indonesia. "Bersama santri damailah Negeri" kalimat yang sesekali
sering melintas dalam benak kita merupakan bentuk kedaulatan dan perjuangan
para santri bagaimana mempertahakan kemaslahan bersama.
EmoticonEmoticon